Tuesday, December 4, 2012

Efek Negatif Dari Pakaian Dalam

efek negatif dari pakaian dalam
efek negatif dari pakaian dalam
Efek negatif yang ditimbulkan oleh pakaian dalam. hai Sobat dalam posting kali ini akan mengulas berbagai masalah yang ditimbulkan ketika kita memakai pakaian dalam.
Mengenakan celana dalam dengan ukuran mini dan superketat bukan tanpa risiko. Anda harus berhati-hati, jangan sampai mengalami tiga masalah serius berikut di area kewanitaan.


  • Infeksi jamur

Hindari mengenakan celana berbahan katun saat berolahraga. Atau, segera ganti setelah Anda berkeringat. Bahan katun memang berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur. Namun, seperti dilansir dari RedBook, jika bahan basah karena keringat, akan meningkatkan risiko jamur berkembang biak.

Kondisi tersebut, menurut Cynthia Bayer, perawat dari Drexel University, membuat kulit terasa gatal, kemerahan dan terasa perih. Solusinya adalah mengenakan celana dalam berbahan serat bambu yang lebih cepat kering dari bahan katun.


  • Kerusakan saraf

Masalah serius berupa kerusakan saraf bisa saja terjadi jika Anda mengenakan celana dalam yang ketat dalam waktu lama dan cukup sering. Bisa juga karena menggunakan shapewear sepanjang hari. Infeksi saluran kemih, menurut Orly Avitzur, M.D. penasihat Consumer Reports, juga bisa terjadi. Untuk itu, jangan terlalu sering menggunakannya.


  • Masalah buang air kecil

Pemicunya bisa jadi mengenakan celana dalam setali atau thong yang sangat ketat. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Georgia Health Sciences University, tali thong yang berada di antara bokong berisiko memicu nyeri dan permasalahan buang air kecil. Solusinya, jika ingin mengenakan thong, pilih yang tali pinggangnya berbahan lace, karena lebih lembut dan mudah dibuka

Sekian Dulu posting hari ini semoga membantu
Judul: Efek Negatif Dari Pakaian Dalam; Ditulis oleh Ahlinya Cantik; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment